Salah satu bahan tradisional yang dapat diolah menjadi obat herbal hipertensi adalah seledri. Tumbuhan ini dapat tumbuh di daerah dataran rendah maupun tinggi. Seledri dikategorikan sebagai sayuran dan memiliki nama latin Apium graveolens. Daerah di indonesia yang terkenal dengan perkebunan sayur ini adalah Brastagi, sebuah daerah di Sumatera Utara yang terkenal dengan keindahan alamnya. Sementara di provinsi Jawa Barat, perkebunan seledri tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas.
Tumbuhan seledri (daun maupun batangnya) dikenal juga dengan nama daun sop lebih populer sebagai pelengkap sayuran, misalnya untuk sup atau masakan sayur bening. Sementara bagi bangsa romawi kuno, tumbuhan ini digunakan sebagai karangan bunga. Masih banyak orang yang belum tahu khasiat seledri yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Kandungan gizi dan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram seledri yaitu 20 kalori, 1 gram protein, lemak 0,1 gram, hidrat arang 4,6 gram, kalsium 50 mg, fosfor 40 mg, vitamin A 130 SI, vitamin B1 0,03 mg, vitamin C 11 mg dan substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.
Apa Saja Manfaat Seledri Bagi Kesehatan Tubuh?
- Sangat baik untuk sistem immune tubuh
- Menurunkan kadar asam urat darah
- Sebagai pereda kejang
- Menjauhkan anda dari penyakit kanker
- Mengobati berbagai masalah peradangan (bisul, jerawat dll)
- Mengobati darah tinggi (hipertensi)
- Antirematik (mengatasi penyakit rematik)
- Aphrodisiac (menaikkan suhu tubuh dan energi)
- Sebagai bahan penenang yang alami
Bagi anda yang sudah menyertakan daun seledri pada masakan sehari-hari maka secara tidak langsung anda sudah mendapatkan khasiat alami yang terkandung dalam tumbuhan ini. Namun jika ingin memperoleh khasiat kesehatan secara maksimal, anda bisa mengolahnya menjadi minuman jus sayur atau olahan ramuan herbal berikut ini.
Cara Mengolah Seledri Sebagai Obat Herbal
Untuk obat yang diminum, rebus 30 - 40 lembar daun seledri lalu minum air rebusannya. Cara lain, rebus 1,3 - 3, 9 gram biji tanaman seledri dengan api kecil selama kurang lebih 3 jam kemudian air rebusan tersebut di minum dua kali sehari sampai rasa sakit berkurang.
Gambar biji seledri yang akan diolah menjadi ramuan herbal
Untuk pemakaian luar, hancurkan daun dan batangnya dengan cara digiling atau ditumbuk lalu tempelkan pada bagian kulit yang meradang.
