Beberapa waktu terakhir, para pemakai sarana bandara yang memiliki nama Muhammad serta Ali dijegal oleh mesin autogate bagian imigrasi Soekarno-Hatta, seperti dilaporkan Arrahmah. com, Sabtu (21/3/2015). Sungguh ironis, diskriminasi agama begitu kentara di Indonesia yang sebagian besar penduduknya Muslim ini.
Sementara, mulai sejak 15 tahun lalu, di Hollywood yang di kenal sekuler, cuma plat bintang "Muhammad Ali" sang petinju saja yang diabadikan di doinding �walk of fame�. Demikianlah diambil dari dokumentasi pemasangan plat bintang Muslim petinju legendaris ini pada YouTube, Sabtu (25/1/2014).
Pada video berdurasi kurang dari 3 menit itu, Muhammad Ali ditawari satu plat bintang di �Hollywood Walk of Fame�. Tetapi, ia menolak serta menyampaikan, �Saya menghormati nama Nabi
terkasih kami Muhammad shalallahu �alayhi wasallam, serta mustahil saya mengijinkan orang-orang menginjak-injak nama Beliau. �
Alhamdulillah, saat ini cuma nama Muhammad Ali yg tidak ditempatkan di lantai Hollywood Walk of Fame. Ianya menempel cantik di dinding dengan istimewa.
Bukanlah lantaran Muhammad Ali tidak ingin namanya dilangkahi serta diinjaki orang, namun lantaran rasa hormatnya pada agama Islam maka ia minta dibedakan. Muslim petinju legendaris itu menyampaikan kalau namanya mewakili nama Nabi Muhammad shalallahu �alayhi wasallam serta sangat tidak sopan bila orang-orang menginjaki namanya yang agung.
�Sama seperti kita tidak ingin lihat nama Nabi Isa �alayhissalaam (Jesus) atau nama nabi lainnya diinjaki, � pungkasnya.
Sumber:hariankabar.com