Seorang pelajar SD tewas setelah sepeda motor yang dibawanya mengalami kecelakaan parah. Kecelakaan terjadi ketika motor F 3574 FT yang dikendarai Rizky, 13, menabrak kendaraan perwira polisi Ajun Komisaris Yuni Purwanti saat berada di jalur cepat. Ketika peristiwa itu terjadi, Rizky membawa dua pembonceng di motornya.
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bogor, Ajun Komisaris Bramastyo Priadji, dalam keteranganya menuturkan peristiwa tersebut bermula saat Yuni yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Kabupaten Bogor mengendarai mobil bernomor polisi F 1676 EQ melaju di jalur cepat Jalan Tegar Beriman dari Simpang Pemda menuju Simpang PDAM sekira pukul 15:00 WIB.
Saat hendak berbelok arah di putaran jalan, tiba-tiba dari arah belakang muncul sepeda motor
bernomor polisi F 3574 FT yang dikendarai tiga orang anak di bawah umur yakni Rizki (13), AS, dan JN dengan kecepatan tinggi.
�Saat itu, Yuni berniat berputar berbalik arah di putaran jalan, sudah memberikan lampu sein kanan. Lalu dari belakang ada sepeda motor berkecepatan tinggi yang ditumpangi tiga orang anak malah menyalip dari kanan dan kecelakaan pun tidak terhindarkan,� kata Bramastyo.
Akibatnya, Rizki yang mengendarai sepeda motor terpental lalu mengahatam trotoar dan tewas karena karena luka parah di bagian kepala, sedangkan dua rekannya hanya mengalami luka lecet di bagian kening. Ketiganya lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong.
�Satu orang yang mengendarai sepeda motor tewas di lokasi kejadian karena luka parah di bagian kepala. Dua orang lainnya hanya luka lecet saja di kening. Korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,� jelas Bram.
Sumber:kawasannusantara.com